Saban hari berkawan asap
Sudah bukan gelap lagi, bibirmu hitam temaram.
Asbak bapak di meja sudah penuh, kini kau tambah lagi
Apalah arti dada sesak, kalau lidah mengecap pahit
Puntungmu sudah menumpuk
Yah selama belum menggunung, teruskan
Tinggal 2 batang di kotak
Sekalian saja habiskan sekarang
Tembakau dan cengkeh masih banyak di ladang
Kaki naik ke kursi, dagu diangkat sedikit
Biar dikata ganteng handsome
Sambil minum kopi dan cek homeline
Cekakak cekikik baca official account konspirasi
Dari teras terdengar
Corong di masjid bunyi NGING tiga kali
Tandanya ada yang mau bertutur
Tetua kampung memang suka cari panggung
Rupanya berita lelayu!
Rumah paling ujung
Pegawai kantoran, gagah tak terbantah
Belum genap sebulan dicerai istri
Psttttt…. Impoten
Gagah tidak menjamin perkasa
Riuh sirine menggema, ambulance menepi
Yang disebut jenazah diturunkan
Kain putihnya tersibak sedikit: bolong
Lehernya yang bolong!
Dalam sakunya, ada satu kotak penuh rokok!
Firdhaussi
Dibawah lampu neon kamar, 18 Desember 2015
image : pinterest
[karya ini pernah dimuat dalam official line account Books for Life]