Perihal mencintai, ku akui
Akulah yang paling paling paling nekat
Perihal nekat, kau mengakui
Kita lah yang paling paling paling berani
Cinta itu cita pakai N
N nya apa?
Nekat?
Nabung?
Nangis?
Nikah?
Nafsu?
Naruto?
Yang jelas: nagih
Katanya konon
Katanya juga, kehidupan itu berjalan begini
Anak perempuan kuncir kuda digandeng ayahnya
Dituntunnya ia menuju langit tak terbatas tingginya
Kepalang senang anak dan ayah itu bercakap bergurau
Tapi langit itu seperti kanvas kosong
Hanya seperti
Kalau kau sibak pelan
Seperti kelambu pada ranjang malam pertama
Kau kan dapati matahari mengerling jenaka pada gadis kuncir kuda
Lantas sang ayah hanya akan berpesan pada anak gadisnya:
Jadilan bulan yang utuh untuk dirimu sendiri
Hingga matahari melutut diri pada bulan yang tak nyana sanggup ia rengkuh
Janji mereka telah terpaut atas nama langit yang sunyi, lagi sepi
Tidak ada yang lebih di depan, tidak ada yang terlenggang di belakang
Matahari-bulan akan berotasi beriringan sambil sesekali menyeduh hujan
Dan bumi kecil yang mendongakkan kepalanya ke atas dengan mata besar mengilat takjub dan pipinya yang mengembang cengang
Mencoba menerka
Bukannya tak ada yang lebih indah dari perjalanan reuni matahari, bulan, dan bumi terbalut warna warni nirmala?
Jalan Kenanga,
Juli 2018
Dibacakan di hari Pernikahan Amanda dan Irvy,
Taman Kajoe, 6 Juli 2018
Ilustrasi oleh Aziez Nugoroho
4 replies on “Simulasi Menikah”
Menikah.
Cita pake N. Kalo gak pake gak jadi yaa 😂
LikeLike
Btw kok nulis tntg nikah kak…
LikeLike
Btw kok nulis tntg nikah kak…
LikeLike
haha harus nekat soalnya yaaah. Iya nih, siapa tahu abis nulis ada motivasi ke sana
LikeLike