Categories
Poem and Prose

Pancaroba

Kamu beri sehelai kaos,
Ku dekap pelukmu semalaman

Kamu bawakan sebotol parfum,
Ku pakai wangimu sepanjang yaum

Aku serupa senyummu yang dilipatgandakan,
juga tangismu meraung-raung

Aku adalah hujan yang kau terobos dengan ngebut; sekaligus tolak angin sebagai penawar

Kamu adalah pohon rindang di terik siang;
sembari menyeruput segelas es jeruk kelapa muda

Pecahmu adalah aku; belahku adalah kamu
Serakmu adalah aku; basahku adalah kamu


Firdhaussi,
Oktober 2022

source image: Pinterest

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s