Ampun

Ampun

Saat perahu menjauh bibir pantai,
t’lah ku tinggalkan mesin penenun hujan buatmu
Biar kau bisa memintal awan;
Aku melebur hilang dalam muram gumpalan.

Aliran bantu hapus durja dari durjana
Tak serupa nikotin melekat paru lantas geram
Aku dalam dekapmu: temaram,

atau sebaliknya.

– F.


Postscript: Puisi singkat ini lebih renyah dibaca sembari memutar lagu OMAM – Organs.

Postscriptumscriptu: Terimakasih lagu Mesin Penenun Hujan telah membantu meyakinkan bahwa bulir-bulir pengampunan mengalir bersama air hujan hingga ke hilir.

Feature image: Pinterest

2 responses to “Ampun”

  1. Tommy Sanford Avatar

    Thanks for a ggreat read

    Like

    1. firdhaussi Avatar

      Thank you for stopping by! 🙂

      Like

Leave a reply to firdhaussi Cancel reply